Napi Kelas Kakap Inggris Diajari Menyulam!
LONDON - Konon, menekuni hobi bisa melembutkan hati. Apalagi hobi yang berkaitan dengan crafting. Barangkali alasan inilah yang membuat Departemen Kehakiman Inggris mengajarkan sulam menyulam bagi para nara pidananya.
Anda salah kalau menebak sulam-menyulam itu diajarkan pada napi perempuan. Justru, kelas sulam dibuka bagi napi pria yang masa hukumannya di atas 10 tahun!
Tiap hari, mereka masuk ke dalam kelas khusus untuk mempelajari aneka teknik menyulam. Dalam hal ini, Depkeh Inggris bekerja sama dengan Fine Cell Work (FCW), organisasi nirlaba yang bergiat pada bidang sosial. "Ini memberikan saya semacam tujuan dan kebanggaan," ujar Richard, salah seorang napi.
Ricard awalnya mengaku tak begitu berminat pada kegiatan yang dianggapnya kurang "maco" ini. Namun, setelah ditekuni, ia mengaku ketagihan. Menyulam menjadi aktivitas hariannya di balik jeruji besi. Dia mengaku minat barunya itu telah berubah menjadi gairah. "Ketika saya memulai sesuatu, saya tertantang untuk menyelesaikannya," katanya.
Bulan lalu, hasil kerajinan mereka dipamerkan di Victoria dan Albert Museum di London. Tak hanya kerajinan yang dipamerkan, para napi itu -- sebagian besar lengan kekar mereka dihiasi tato -- juga unjuk kebolehan menyulam. "Mereka terlihat cukup tangguh tetapi mereka melakukan hal-hal yang indah," komentar seorang pengunjung.
Menurut psikolog FCW, kegiatan menyulam positif untuk menenangkan pikiran. Selain itu, menyulam juga mampu untuk mengusir pikiran ingin bunuh diri. "Dalam jangka pendek, suasana lembaga pemasyarakatan juga menjadi relatif tenang," ujarnya. [www.republika.co.id]
0 comments:
Posting Komentar