post by info for us
kategori : info kesehatan
Kurang Tidur, Kurang Produktif
Gara2 terbiasa kurang tidur, beberapa orang Spanyol menjadi tdk produktif. Dr. Eduard Estivill, yg mengepalai klinik tidur di Barcelona, mengomentari bahwa dibandingkan dgn orang Eropa lainnya, orang Spanyol bangun lebih awal, bekerja lebih lama, makan lebih malam, dan waktu tidurnya rata2 40 menit lebih sedikit. Namun, krang tidur dpt menimbulkan berbagai masalah seperti mudah tersinggung, cepat lupa, perasaan was2, dan depresi. Jadi, "kalangan profesional yg melakukan pekerjaan intelektual atau kegiatan lain yg membutuhkan konsentrasi", kata dr. Estivill memperingatkan, "harus tidur tujuh hingga delapan jam sehari".
Bertani Bermanfaat bagi Orang Sakit Mental
Lebih dari 100 pakar dari 14 negara baru2 ini bertemu di Stavanger, Norwegia, utk mempelajari Pertanian Sehat (Green Care), suatu konsep yg menggabungkan pertanian, pengajaran, dan perawatan kesehatan. Menurut perusahaan penyiar NRK, beberapa pasien yg telah bertahun2 sakit mental tdk perlu lagi dirawat di rumah sakit sewaktu mereka mulai bertani. Bertani itu "menyehatkan pikiran & tubuh". Lebih dari 600 perladangan tradisional bekerja sama dgn Pertanian Sehat, dan mereka pun memperoleh pendapatan tambahan.
Gambar yg Membuat Wanita Minder
"Gambar wanita glamor yg ceking pada sampul majalah membuat semua wanita merasa minder atas tubuhnya sendiri, tdk soal ukuran, bentuk, tinggi badan atau usia pembacanya." Demikianlah kata sebuah laporan dari University of Missouri-Columbia, AS. Menurut Laurie Mintz, lektor kepala madya utk psikologi pendidikan, sekolah, dan konseling, "konon wanita yg tubuhnya lebih gemuk merasa lebih minder ketimbang yg kurus setelah melihat gambar wanita ceking yg dianggap ideal di media massa". Namun, "ternyata berat badan bukanlah faktornya. Melihat gambar2 seperti itu memang tdk baik bagi siapa pun," kata Mintz.
Orang Kaya Sering Merasa "Waswas dan Khawatir
"Para miliarder merasa was-was dan khawatir," demikian pernyataan surat kabar China Daily di Beijing. Sebuah survei diadakan pada orang2 dari China Timur dan China Selatan yg rata2 memiliki kekayaan sebesar 2,2 miliar Yuan (2,5 Triliun rupiah). Para periset, yg mempelajari "sikap [orang kaya] terhadap agama, perkawinan, kehidupan, karier dan uang", mendapati bahwa "kebanyakan miliarder itu mencintai sekaligus membenci uang". Sejumlah responden mengatakan bahwa selain status sosial dan kepuasan, "hal utama yg didatangkan uang atas mereka adalah kekesalan".
"Hargailah Ibu Anda"
Analisis terhadap tenaga kerja mendapati bahwa di Kanada, jika seorang ibu rumah tangga dgn dua anak usia sekolah digaji utk semua pekerjaannya, pendapatan setahun termasuk upah lemburnya akan mencapai 130.000 dolar AS (1.196.000.000 rupiah). Angka ini didasarkan atas upah rata2 sekarang dan "100 jam kerja per minggu, yg terdiri dari 15 jam selama 6 hari dan 10 jam sehari", kata surat kabar Vancouver Sun. Ibu rumah tangga antara lain bekerja sebagai pengasuh anak, guru, sopir, penata rumah, koki, perawat, dan pekerja pemeliharaan umum. Surat kabar itu mengemukakan saran berikut ini, "Hargailah ibu Anda, kemungkinan gajinya kecil."
Risiko Tertranfusi Prion
Dalam pernyataan persnya baru2 ini, Lembaga Kesehatan dan Keamanan utk Produk Medis Prancis menyatakan bahwa tingkat risiko penularan prion lewat transfusi darah semakin besar. Prion adalah molekul protein yg diduga menyebabkan sejenis penyakit Creutzfeldt-Jakob (vCJD) pada manusia. Merosotnya fungsi saraf yg fatal ini, yg belum ditemukan obatnya, adalah sejenis penyakit sapi gila pada manusia. Pernyataan pers di atas dikeluarkan setelah di Inggris ditemukan dua kasus kemungkinan penularan vCJD melalui transfusi darah. Belum ada tes yg dpt diandalkan utk mendiagnosis penyakit ini sebelum gejala klinisnya tampak.
Mendambakan Tubuh Langsing
Menurut suatu riset, "sejumlah anak perempuan berusia lima tahun tdk puas dgn tubuhnya dan berharap bisa lebih kurus", lapor Sydney Morning Herald. Laporan ini menyebut ttg suatu penelitian thd anak2 perempuan Australia berusia lima hingga delapan tahun. hampir setengahnya menginginkan tubuh yg lebih langsing dan setengahnya lagi mengatakan bahwa"mereka akan berdiet begitu berat badannya naik". Seorang peneliti memperkirakan bahwa konsep yg salah ttg bentuk tubuh ideal "kelak dpt mengakibatkan perasaan minder, depresi, dan kelainan perilaku makan".
0 comments:
Posting Komentar