A Pleasant Present | info for us

info love

Rupanya ada tekniknya dalam memberi, selama ini kita tahu : "tangan di atas lebih baik (mulia) dari tangan di bawah" atau dengan kata lain : "Lebih baik memberi daripada menerima".

Tidak selamanya demikian, ada orang2 yg memiliki perasaan sensitif terhadap sesuatu (pemberian).

Lebih baik Anda terus terang, "maukah Anda saya berikan sesuatu sebagai hadiah kepada Anda?" Bertanya lebih baik daripada surprise ha ha ha . . .

Yang paling penting Anda tahu sasaran yg Anda berikan, Anda yakin dia senang menerima hadiah dari Anda. Jangan pakai feeling, tapi gunakan daya pengamatan yg baik. Semoga berhasil!

Niat yang baik, tanpa cara yang baik, bisa jadi hasilnya pun kurang baik. Pemberian Anda tak berkesan bagi si penerima, malah menyinggungnya. Jangan sampai itu terjadi.

Mahal Bukan Ukuran

Tak selamanya barang mahal diterima dengan senang hati. Sebaliknya, barang kecil, murah, tapi benar-benar dipilih secara personal, lebih berkesan daripada barang mahal tapi asal beli. Yang penting, sesuaikan dengan kebutuhan orang yang diberi hadiah.

Untuk Dia, Bukan Anda

Seringkali kita membelikan hadiah buat seseorang sesuai dengan yang kita inginkan. Kita suka aksesori serba besar, maka dibelilah gelang berukuran besar warna merah. Padahal si penerima hadiah tidak suka aksesori besar meski memang suka warna merah.

Tak Sembarang Membeli

Ada beberapa orang yang perasaannya sensitif. Niat baik memberi hadiah sesuai yang dia butuhkan, bisa dianggap penghinaan. Karena itu, ada baiknya, secara tidak langsung ditanyakan pada orang itu, maukah dia diberi hadiah tersebut. Misal, buku panduan seks newlywed mungkin bukan hadiah yang tepat untuk si religius.


Sesuai Hobi

Paling aman berikan hadiah sesuai dengan hobinya. Kalau dia sukai travelling, diberi travelling pouch pasti dia suka. Atau bila hobi memasak, diberi cetakan es berbentuk mungil, dijamin diterima dengan senang hati. Atau buat yang suka membaca, berikan saja buku baru dari pengarang kesukaannya.

Kemasan Cantik

Bungkus hadiah sama penting dengan isi hadiah. Karena memberi kesan Anda menyiapkannya dengan sepenuh hati. Sebaliknya, kalau diberi begitu saja, terkesan Anda terburu-buru, dan tidak perhatian.

Timing

Saat memberi juga penting. Jangan sampai di tengah kedukaan, Anda memberi seseorang hadiah yang menarik perhatian. Atau di saat teman Anda senang bertengkar dengan pacarnya, Anda malah memberinya hadiah.

Tak Harus Mahal

Jangan membayangkan barang mahal ketika punya niat memberikan hadiah pada seseorang. Senyum yang tulus, ucapan terima kasih atau menyediakan waktu Anda, adalah bentuk hadiah terindah yang bisa Anda berikan.

(Chic/Erika Paula)

(www.kompas.com)

Artikel yang Berhubungan