Durian Bawor Dikenal Hingga Suriname
Selasa, 05 Januari 2010 pukul 19:41:00
BLOGSPOT.COM
BANYUMAS--Durian "Bhineka Bawor" yang dikembangkan di Desa Alasmalang, Kecamatan Kemranjen, Banyumas, dikenal hingga Suriname. "Beberapa warga Suriname pernah datang untuk sekadar menikmati durian bawor ini," kata Koordinator Paguyuban Petani Durian "Bhineka Bawor Tekni Sarakapita", Sarno Ahmad Darsono di Desa Alasmalang, Kecamatan Kemranjen, Banyumas, Selasa.
Bahkan, kata dia, tidak hanya warga Suriname yang pernah datang tetapi juga Jepang dan Jerman. Menurut dia, mereka mengaku tertarik terhadap durian yang dikembangkan di Desa Alasmalang ini dari berbagai pemberitaan di internet.
Selain dikenal di luar negeri, lanjutnya, durian bawor ini juga sangat dikenal di berbagai daerah di Indonesia, seperti Jakarta, Aceh, Medan, dan Surabaya. "Bahkan kemarin ada pejabat di Mabes Polri yang memesan durian sebanyak dua kuintal," kata dia yang juga mengajar di SD Negeri Manggungan, Desa Petarangan, Kemranjen.
Mengenai durian yang dikembangkan sejak 1996 ini, dia mengatakan, buah tersebut merupakan hasil perkawinan dari berbagai jenis durian lokal berkualitas. Dengan demikian, kata dia, durian tersebut akan menghasilkan rasa yang lebih nikmat. "Durian ini memiliki rasa yang manis dan baunya harum serta berdaging tebal. Buah yang dihasilkan dari hasil perkawinan ini bisa mencapai tiga hingga 12 kilogram," katanya.
Menurut dia, durian yang dijual dengan harga Rp17,500-Rp20.000 per kilogram ini tidak hanya berbuah pada musimnya tetapi juga di luar musim durian. Selain menyediakan buah durian, kata dia, paguyuban juga menjual bibit durian hasil perkawinan dengan harga mulai Rp50 ribu hingga Rp2 juta. "Bibit durian tersebut dalam dua tahun bisa berbuah dan tumbuhnya tidak terlalu tinggi," kata Sarno
0 comments:
:f :D :) ;;) :x :$ x( :?
:@ :~ :| :)) :( :s :(( :o
Posting Komentar