Analisa Kepribadian Melalui Facebook
Penulis : Ikarowina Tarigan
hubpages.com
GAMBARAN atau kesan yang Anda hadirkan dalam situs jejaring sosial, seperti Facebook, cenderung menggambarkan diri Anda yang sesungguhnya.
Temuan ini diungkap oleh para psikolog. Para psikolog ini mencaritahu apakah orang-orang cenderung berbohong di Facebook atau jejaring sosial lainnya dan membiarkan teman mereka mendapatkan kesan yang salah.
Hasil menunjukkan bahwa orang-orang yang menghabiskan waktu di situs jejaring sosial cenderung mencerminkan pribadi mereka yang sebenarnya. Mereka tidak berusaha menyembunyikan pribadi mereka.
Menurut peneliti Sam Gosling, PhD, dari University of Texas, orang-orang menghadirkan diri mereka secara akurat karena mereka tidak mencoba untuk tampil bagus sekaligus sebagai uji coba kegagalan.
Dalam studi yang dipublikasikan di Psychological Science ini, peneliti memberikan kuesioner kepada 236 mahasiswa pengguna situs jejaring sosial Facebook di Amerika Serikat serta Studi VZ dan Schueler VZ di Jerman. Tes ini menunjukkan ciri-ciri kepribadian ideal dan aktual pengguna. Hasilnya kemudian dihubungkan dengan penilaian oleh teman-teman dan pengamat lainnya.
Pribadi ideal
Menurut peneliti, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa pengguna berusaha menciptakan profil pribadi yang ideal. Hal ini, terang peneliti, menunjukkan bahwa orang menggunakan profil online untuk mengekspresikan dan menunjukkan diri mereka sebenarnya, bukan untuk menciptakan kesan yang salah.
"Bisa mengeskpresikan kepribadian secara akurat, memuaskan kebutuhan dasar untuk dikenal orang lain," tutur Gosling, seperti dikutip situs webmd.com.
Temuan baru ini menentang asumsi umum yang menyatakan bahwa orang-orang menggunakan profil untuk menciptakan dan menggambarkan pikiran-pikiran ideal mengenai diri mereka, kemungkinan pribadi yang sebenarnya mereka inginkan. (IK/OL-08)
Temuan ini diungkap oleh para psikolog. Para psikolog ini mencaritahu apakah orang-orang cenderung berbohong di Facebook atau jejaring sosial lainnya dan membiarkan teman mereka mendapatkan kesan yang salah.
Hasil menunjukkan bahwa orang-orang yang menghabiskan waktu di situs jejaring sosial cenderung mencerminkan pribadi mereka yang sebenarnya. Mereka tidak berusaha menyembunyikan pribadi mereka.
Menurut peneliti Sam Gosling, PhD, dari University of Texas, orang-orang menghadirkan diri mereka secara akurat karena mereka tidak mencoba untuk tampil bagus sekaligus sebagai uji coba kegagalan.
Dalam studi yang dipublikasikan di Psychological Science ini, peneliti memberikan kuesioner kepada 236 mahasiswa pengguna situs jejaring sosial Facebook di Amerika Serikat serta Studi VZ dan Schueler VZ di Jerman. Tes ini menunjukkan ciri-ciri kepribadian ideal dan aktual pengguna. Hasilnya kemudian dihubungkan dengan penilaian oleh teman-teman dan pengamat lainnya.
Pribadi ideal
Menurut peneliti, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa pengguna berusaha menciptakan profil pribadi yang ideal. Hal ini, terang peneliti, menunjukkan bahwa orang menggunakan profil online untuk mengekspresikan dan menunjukkan diri mereka sebenarnya, bukan untuk menciptakan kesan yang salah.
"Bisa mengeskpresikan kepribadian secara akurat, memuaskan kebutuhan dasar untuk dikenal orang lain," tutur Gosling, seperti dikutip situs webmd.com.
Temuan baru ini menentang asumsi umum yang menyatakan bahwa orang-orang menggunakan profil untuk menciptakan dan menggambarkan pikiran-pikiran ideal mengenai diri mereka, kemungkinan pribadi yang sebenarnya mereka inginkan. (IK/OL-08)
[Sumber : www.mediaindonesia.com]
1 comments:
terimakasih atas informasinya...
:f :D :) ;;) :x :$ x( :?
:@ :~ :| :)) :( :s :(( :o
Posting Komentar